Jenis-Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia
Kebaya Jawa berkiblat dari model baju tradisional Surakarta atau Solo atau Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu pakaian tradisional ini dikenal juga sebagai Kebaya Jogja. Jenis busana ini merupakan salah satu busana klasik klasik yang berasal dari Jawa Tengah, di mana dulunya hanya kalangan keraton atau bangsawan saja yang bisa mengenakannya.
Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari bahan-bahan yang halus, seperti sutera, brokat, atau nilon. Detail pada motifnya juga sederhana, hanya berupa bordiran pita emas yang mengelilingi lengan, leher, depan dada, hingga ke bawah baju. Lehernya berbentuk V dengan bagian kancing depan yang terlihat mengunci rapat dan bagian depan, bawahnya meruncing. Panjangnya sampai di bawah panggul bahkan ada yang sampai ke lutut.
Sebelum mengenakan pakaian ini, si pemakainya harus menggunakan dalaman yang disebut kemben terlebih dulu oleh karena bahan Kebaya Jogja biasanya sangat tipis. Kemben pada busana ini kemudian diperkuat lagi dengan melilitkan stagen di bagian perut. Di Jawa, stagen ini biasa disebut kain tapih pinjung atau kain jarik yang bermotif batik.
Melansir Kompas.com, jurnal Perubahan Nilai dan Filosofi Busana Kebaya di Jawa Tengah (2019) yang ditulis Ratna Endah Dkk, pemakaian busana tradisional ini dipadukan dengan batik atau kain (wiru) panjang dari pinggang hingga mata kaki. Tapi ujung wirunya harus menampakkan warna putih (bagian yang tidak dibatik) saat dilipat.
Banyak orang yang sulit membedakan antara Kebaya Jawa dengan Kebaya Solo. Pada busana khas Solo tidak ada motif pita emasnya, dan jika baju dikancingkan, bagian bawah depan baju juga tidak mengerucut.
Yang berbeda lagi, Kebaya Solo hanya menggunakan tiga warna dasar, yaitu hitam, cokelat, dan kuning dengan motif bunga-bunga di seluruh baju.
Pada kain, wirunya tidak boleh ada yang berwarna putih. Dalam artian, seluruh bagian wiru harus dibatik.
Kebaya Encim merupakan baju tradisional yang berasal dari Betawi di mana bentuknya perpaduan budaya atau akulturasi budaya dari budaya Betawi dan Tionghoa, yakni baju melayu dan baju Shanghai.
Bahan baju encim ini terbuat dari kain katun atau organdi yang dihias dengan bordiran bunga atau binatang di bagian kerahnya yang berbentuk V serta bagian perut hingga ke bawah baju.
Busana ini termasuk salah satu busana yang cukup tua umurnya, dan sudah ada sejak 500 tahun yang lalu. Nama ‘encim’ sendiri berasal dari bahasa Hokkien, salah satu etnis Tionghoa yang banyak tinggal di Jakarta yang artinya ‘bibi’.
“Oh, kebaya yang dipakai si Encim, lama-lama disebutnya kebaya Encim,” kata Antropolog Diyah Wara, melansir Journey of Indonesia (13/8/2018), menerangkan asal-usul nama Kebaya Encim.
Dulunya pakaian encim ini hanya dikenakan oleh perempuan-perempuan yang berasal dari golongan menengah atas, entah itu masyarakat pribumi, keturunan Tionghoa, atau orang Eropa yang tinggal di Nusantara. Tapi sekarang, siapapun bisa memakainya.
Warna-warna pada baju Encim umumnya cerah, seperti pink, biru langit, kuning, toska, dan lainnya. Tiap warna ini mengandung makna yang berbeda.
Kebaya dari budaya Jawa lebih terpengaruh dari noni-noni peranakan Belanda yang berwarna putih dan menggunakan renda. Misalnya saja putih-biru yang bagi orang Tionghoa dilambangkan sebagai kedukaan atau berkabung. Meski demikian, warna ini merupakan warna favorit noni-noni Belanda di masa itu.
Artikel terkait: 6 Artis Kenakan Kebaya Rayakan Galungan, Anggun dan Menawan!
Model baju tradisional ini sempat happening setelah tahun 2015. Tadinya modelnya banyak dikenakan oleh wanita paruh baya saja, tapi kemudian perempuan-perempuan muda juga ikut berlomba-lomba mengenakannya.
Bedanya Kutubaru dengan yang lain adalah tambahan kain di bagian dada yang menghubungkan bagian depan kiri dan kanan layaknya sambungan. Untuk mempermanis tampilan, biasanya si pemakai akan menambahkan bros di bagian dadanya.
Tambahan kain di depan ini dalam dunia jahit-menjahit disebut sebagai bef.
Pakaian tradisinoal yang dipakai di Bali ini punya ciri khas yang lebih unik lagi. Seperti busana tradisional Jepang, kebaya Bali digunakan dengan tambahan obi pada bagian pinggangnya. Ini mempertegas bentuk pinggang dan menambah kesan anggun pada si pemakainya.
Sementara sebagai bawahan, Anda bisa menambahkan kamen atau rok dari lilitan kain yang ditenun.
Warna pada baju tradisional ini biasanya berwarna cerah, Bunda. Ini menggambarkan keanggunan dan kecerian perempuan-perempuan Bali. Selendang yang dililitkan di bagian perutnya juga memiliki makna tersendiri. Yaitu, harapan agar perempuan Bali mampu menjaga rahimnya dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat menimbulkan keburukan.
Artikel terkait: 5 Selebriti Curi Perhatian Saat Gunakan Kebaya Bali, Intip Yuk
Busana tradisional untuk wanita Madura disebut dengan Kebaya Rancongan dan baju aghungan. Karakter dari busana khas Madura ini hampir serupa dengan kebaya pada umumnya. Model pas di badan, berlengan panjang, warnanya terang (merah, biru, hijau) dan dilengkapi stagen atau odhet yang diikat di bagian perut. Bagian bawahnya menggunakan sarung batik bermotif lasem, storjan, atau tabiruan.
Untuk menyempurnakan tampilan, bersama baju aghungan juga dikenakan kalung brodong, yaitu kalung emas berbentuk rentengan biji jagung, juga shelter penthol atau giwang emas. Pada bagian dada disematkan hiasan emas berupa perahu berundak tiga.
Selain Kebaya Rancongan ada juga Kebaya Bengkal yang berasal dari Kabupaten Bangkalan. Bahannya dari beludru bersulam benang emas dengan merah sebagai warna dasar kain. Motifnya polos dan bentuknya pendek. Sebagai bawahan digunakan songket berbahan sutra merah bermotif kotak-kotak.
Bagaimana dengan Bunda, ada berapa jenis kebaya yang Bunda miliki saat ini di lemari?
Tak Hanya Elegan, 6 Pakaian Adat Jawa Tengah Lambang Kekayaan Khazanah Budaya
10 Potret Menawan Selebriti Maternity Shoot dengan Baju Tradisional Indonesia
10 Potret Gemas Anak Artis Pakai Baju Adat Jawa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Ada berapa jenis hukum dalam agama Islam?
Jumhur ulama membaginya menjadi lima jenis, berikut penjelasannya,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara bahasa, wajib adalah saqith (jatuh, gugur) dan lazim (tetap). Artinya, wajib merupakan suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang meninggalkannya akan mendapat dosa.
Hukum wajib terbagi menjadi empat jenis berdasarkan bentuk kewajibannya, yakni kewajiban waktu pelaksanaannya, kewajiban bagi orang melaksanakannya, kewajiban bagi ukuran atau kadar pelaksanaannya, dan kandungan kewajiban perintahnya.
- Wajib muthlaq, wajib yang tidak ditentukan waktu pelaksanaannya. Seperti, meng-qadha puasa Ramadhan yang tertinggal atau membayar kafarah sumpah.
- Wajib muaqqad, wajib yang pelaksanaannya ditentukan dalam waktu tertentu dan tidak sah dilakukan di luar waktu yang ditentukan.
- Wajib aini, kewajiban secara pribadi yang tidak mungkin dilakukan atau diwakilkan orang lain. Misalnya, puasa dan sholat.
- Wajib kafa'i atau kifayah, kewajiban bersifat kelompok apabila tidak seorang pun melakukannya maka berdosa semuanya dan jika beberapa melakukannya maka gugur kewajibannya. Contohnya, sholat jenazah.
- Wajib muhaddad, kewajiban yang harus sesuai dengan kadar yang sesuai ketentuan, contohnya zakat.
- Wajib ghairu muhaddad, kewajiban yang tidak ditentukan kadarnya, misalnya menafkahi kerabat.
- Wajib mu'ayyan, kewajiban yang telah ditentukan dan tidak ada pilihan lain. Contohnya, membayar zakat dan sholat lima waktu.
- Wajib mukhayyar, kewajiban yang objeknya boleh dipilih antara beberapa alternatif. Seperti, kafarat pelanggaran sumpah.
adjar.id - Olahraga adalah aktivitas yang melibatkan fisik.
Olahraga dapat dilakukan dengan santai untuk hiburan atau bisa juga untuk kompetisi.
Nah, ada dua macam permainan olahraga, yaitu permainan bola besar dan bola kecil.
Olahraga tersebut dilakukan dengan peralatan tertentu sehingga menghasilkan karakteristik tersendiri.
Berikut ini adalah jenis-jenis permainan olahraga bola besar dan kecil.
Permainan bola besar adalah permainan yang dilakukan berkelompok dengan bantuan alat berupa bola dengan diameter lebih dari 50 cm.
Jenis permainan bola besar, yaitu:
Sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan dengan tujuan menendang atau mengoper bola agar dapat memasukkannya ke dalam gawang lawan.
Permainan sepak bola sudah ada sejak pada abad ke-2 Masehi.
Baca Juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Besar
Pada zaman tersebut permainan sepak bola dimainkan dengan bola kulit kecil dan jaring.
O iya, ada tiga teknik dasar dalam permainan sepak bola, yaitu menggiring, menendang, dan mengontrol bola.
Basket adalah permainan bola besar yang dimainkan dengan cara melempar bola atau mengoper bola dengan tujuan memasukan bola ke dalam ring lawan.
Permainan bola basket tercipta ketika seorang guru menciptakan permainan yang dilakukan dengan melempar bola ke dalam keranjang pada tahun 1891.
Beberapa teknik dasar permainan basket, yaitu passing, dribbling, dan shooting.
Voli adalah permainan bola besar yang dimainkan dengan cara melempar bola agar jatuh di daerah lawan yang dibatasi dengan jaring net.
Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan dan awalnya disebut mintonette.
Teknik dasar permainan voli di antaranya servis, passing, spike, dan blocking.
"Jenis permainan bola besar meliputi sepak bola, basket, dan voli."
Baca Juga: Peraturan Permainan pada Bola Basket
Permainan bola kecil adalah permainan yang dilakukan secara kelompok atau individu dengan bantuan alat berupa bola berukuran kecil.
Jenis permainan bola kecil, yaitu:
Tenis meja adalah permainan bola kecil yang dimainkan di atas meja khusus dengan net di tengah meja tersebut.
Tenis meja menggunakan bet untuk memukul bola yang terbuat dari plastik, permainan tenis meja bertujuan untuk menjatuhkan bola di daerah lawan hingga tidak bisa dikembalikan.
Bulu tangkis adalah permainan bola kecil yang menggunakan raket dengan tujuan menjatuhkan shuttlecock di daerah lawan.
Bulu tangkis dilakukan pada lapangan dengan jaring net di tengahnya.
Dalam permainan bulu tangkis ada beberapa teknik dasar, seperti servis, netting, smash, lob, dan drop shot.
Baca Juga: 15 Peraturan Permainan Olahraga Tenis
Kasti adalah permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua tim. Nah, masing-masing tim terdiri dari 12 anggota, Adjarian.
Satu tim bertugas sebagai penjaga dan tim lainnya sebagai regu pemukul.
Nah, itulah jenis-jenis permainan bola besar dan kecil.
(Penulis: Ferdian Jiu)
Tonton video berikut, yuk!
Ada beberapa jenis hukum Islam yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Para ulama ushul fiqh mengelompokkannya ke dalam hukum taklifi.
Menurut buku Ushul Fiqh Kajian Hukum Islam yang ditulis Iwan Hermawan, SAg, MPdI, hukum taklifi adalah yang menjelaskan tuntutan atau perintah, larangan, dan pilihan (takhyir) untuk menjalankan sesuatu atau meninggalkannya. Hukum ini erat dengan pilihan dalam menjalankan aktivitas setiap hari.
Mandub atau sunnah
Hukum Islam mandub secara bahasa artinya mad'u (yang diminta) atau yang dianjurkan. Beberapa literatur dan pendapat para ulama, pengertian mandub disejajarkan dengan sunnah.
"Sunnah dalam hukum Islam berarti tuntutan untuk melakukan suatu perbuatan karena perbuatan yang dilakukan dipandang baik dan sangat disarankan untuk dilakukan," tulis Iwan Hermawan.
Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran, namun tidak akan meninggalkan dosa bila ditinggalkan. Pembagian hukum sunnah berdasarkan tuntutan untuk melakukannya di antaranya,
Hukum Islam selanjutnya adalah makruh. Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama mendefinisikan makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun, larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut.
Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran berupa pahala. Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak meninggalkannya.
Para ulama membagi makruh ke dalam dua bagian, yakni:
Hukum mubah memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau meninggalkannya. Bila dikerjakan, orang tersebut tidak dijanjikan ganjaran pahala. Tetapi, tidak pula dilarang dalam mengerjakannya.
"Sesuatu yang mubah itu selama bersifat mubah, tidak menyebabkan adanya pahala atau siksa," tulis Iwan Hermawan.
Ulama ushul fiqih membagi mubah dalam tiga jenis, di antaranya:
Hukum Islam yang terakhir adalah haram. Secara terminologi, haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya. Orang yang melanggar dianggap durhaka dan diancam dengan dosa, sementara orang yang meninggalkannya dijanjikan pahala.
Menurut madzhab hanafi, hukum haram harus didasarkan dalil qathi yang tidak mengandung keraguan sedikitpun. Sehingga kita tidak mempermudah dalam menetapkan hukum haram.
Ada beberapa jenis haram yang dikelompokkan oleh jumhur ulama, yaitu:
Itu dia beberapa jenis hukum Islam yang terbagi ke dalam 5 kategori. Semoga bermanfaat ya.
Bobo.id - Permainan bola besar adalah permainan sekaligus disebut olahraga yang menggunakan alat berupa bola berukuran besar.
Permainan bola besar dimainkan tanpa alat bantuan, melainkan dengan bantuan tangan atau kaki kita.
Ada beragam jenis permainan bola besar yang dikenal oleh semua orang di dunia, namun 3 di antaranya paling universal dan mudah ditemukan.
Tiga jenis permainan bola besar yang dimaksud tersebut adalah sepak bola, bola voli, dan bola basket.
Nah, untuk mengenal jenis-jenis permainan bola besar tersebut, mari kita simak penjelasan berikut ini.
1. Permainan Sepak Bola
Dilansir dari buku Sepak Bola (2019) karya Ina Hasanah, permainan sepak bola sudah dikenal sejak tahun 255-206 SM (Sebelum Masehi), atau sekitar abad ke-2 hingga ke-3.
Di Tiongkok, permainan ini pertama kali dimainkan oleh tentara, sebagai bentuk latihan fisik. Latihan dengan cara sepak bola ini dilakukan pada zaman Chun Qiun Zhan Guo (Musim Sei Musim Gugur Negara Berperang).
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Pelajaran PJOK Olahraga Bola Tangan
Permainan sepak bola saat itu dikenal dengan nama Tsu Chu. Kata tsu memiliki arti menerjang bola dengan kaki, sedangkan kata chu berarti bola dari kulit yang ada isinya.
Selain itu, sepak bola juga sudah dimainkan di Mesoamerika. Mesoamerika adalah wilayah yang membentang dari Meksiko hingga Kosta Rika.
Di Mesoamerika, olahraga ini dimainkan dengan bola yang terbuat dari resin (getah) pohon. Permainan ini cukup terkenal dalam budaya Mesoamerika, seperti suku Teotihuacanos, suku Aztec, dan suku Maya.
Berjalannya waktu, permainan sepak bola terus berkembang di setiap negara.
Namun, sayangnya belum ada aturan paten yang menentukan jalannya permainan serta pelanggaran yang dilarang untuk pemain, sehingga permainan berjalan dengan kasar.
Oleh sebab itu, Raja Edward III dari Inggris dan Raja James I dari Skotlandia pernah melarang permainan sepak bola dimainkan lagi.
Akhirnya, pada tahun 1863 di Freemasons Traver dibuat aturan buku untuk pemainan sepak bola ini.
Sejak saat itulah, pada 21 Mei 1904 didirikan induk organisasi sepak bola dunia dengan nama Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Saat itu FIFA didirikan oleh Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Swiss, Spanyol, serta Swedia. Lalu, pada tahu tahun 1930, kejuaraan sepak bola pun pertama kali diadakan di Uruguay.
Baca Juga: Cara Melakukan Passing Atas dan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli
Ukuran lapangan sepak bola standar nasional adalah panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter dengan radius lingkaran tengah 9,15 meter.
Dengan dilengkapi luas kotak kiper: 18,3 x 5,5 meter dan luas kotak penalti: 40,3 x 16,5 meter.
Pada pertandingan resmi, sepak bola dimainkan dalam dua babak. Setiap babak dimainkan selama 45 menit.
Jadi, lama pertandingan sepak bola adalah 2x45 menit, dengan antarbabak diselingi dengan waktu istirahat selama 15 menit.
2. Permainan Bola Voli
- Sejarah Permainan Bola Voli
Sebagai salah satu jenis permainan bola besar, permainan bola voli adalah permainan menggunakan bola besar yang dilakukan dengan tangan, secara beregu.
Baca Juga: 3 Jenis Teknik Melempar Bola pada Permainan Bola Kasti: Lempar Melambung, Datar, dan Rendah
Permainan bola voli berasal dari negara Amerika Serikat. Permainan bola voli pada awalnya bernama Mintonette.
Permainan bola voli diciptakan oleh seseorang bernama William G. Morgan di Amerika Serikat pada 1985. Ia lahir di Lockport, New York, pada 1870.
William G. Morgan merupakan seorang instruktur olahraga di Young Men's Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts.
Pada 1985, Morgan memutuskan untuk memadukan unsur-unsur permainan bola basket, tenis, dan bola tangan untuk membuat jenis permainan baru yang memiliki lebih sedikit kontak fisik dari basket.
Morgan kemudian menciptakan permainan yang disebut "volleyball" atau bola voli, yang kala itu diberi nama Mintonette.
Menurut Morgan, permainan ciptaannya itu tidak cocok dimainkan di gimnasium atau ruangan, tetapi juga bisa dimainkan di luar ruangan.
Bentuk permainan yang diciptakan William G. Morgan itu adalah sejumlah pemain menjaga bola tetap bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain di atas jaring (net) yang diangkat setinggi 6 inci di atas lantai.
Lapangan yang digunakan untuk bermain bola voli berukuran panjang dan lebar, yaitu 18 x 9 meter.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Permainan Sepak Bola
Net berfungsi sebagai pembatas antara dua tim yang saling bertanding. Ternyata, tinggi net untuk permainan bola voli perempuan dan laki-laki berbeda, teman-teman.
Tinggi net untuk laki-laki adalah 2,43 meter, dan untuk perempuan adalah 2,24 meter.
Dalam satu tim bola voli terdiri atas enam orang. Satu orang bertugas sebagai pengumpan, satu orang sebagai libero, dan empat orang sebagai penyerang.
Setiap pertandingan terdiri atas lima set/babak, yang tiap babak terdiri atas 21 poin/angka. Permainan bola voli tidak dibatasi berapa jam atau menit, melainkan dibatasi dalam jumlah set.
Maksimal satu permainan bola voli adalah 3 set, tim yang memenangkan 2 set akan keluar menjadi pemenang.
- Sejarah Permainan Bola Basket
Bola basket adalah olahraga dengan bola yang dilakukan secara berkelompok, dengan dua kelompok yang bermain.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Servis dalam Permainan Bola Voli, Materi PJOK Kelas 3 SD
Permainan bola basket pertama kali dimulai di negara Amerika Serikat dan pertama kali hadir pada tanggal 1 Desember 1891.
Permainan beregu ini diciptakan oleh James Naismith yang merupakan direktur pendidikan jasmani Kanada-Amerika.
Selain itu, James Naismith juga merupakan guru dari Sekolah Pelatihan Internasional Youg Mens's Christian Association (YMCA), yang berada di Spingfild, Massachusetts, Amerika Serikat.
Terciptanya permainan ini dengan alasan untuk menggantikan permainan luar ruangan, karena itu permainan bola basket bisa dilakukan di dalam ruangan.
Pada awalnya permainan ini dimainkan oleh sembilan orang di setiap regu, karena pelajar di kelas jasmani tempatnya saat itu berjumlah 18 orang.
Namun jumlah pemain menjadi berkurang hingga hanya ada lima orang setiap tim.
Berdasarkan standar Nasional Basketball Association (NBA), lapangan bola basket berukuran panjang 28,65 meter dan 15,25 meter.
Pada bagian dalam lapangan ada beberapa garis dan lingkaran yang menjadi bagian aturan dalam permainan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Perolehan Poin dalam Permainan Bola Basket?
Lingkaran tengah pada lapangan basket ini memiliki ukuran 3,66 meter.
Lalu pada garis three point memiliki bentuk setengah lingkaran dan berada tepat di depan ring basket. Jarak terjauh dari ring hingga garis three point adalah 6,72 meter.
Jumlah pemain dari setiap tim terdiri dari lima orang pemain dan beberapa pemain yang menjadi cadangan.
Tim yang menang adalah tim yang dapat memperoleh poin atau memasukkan bola ke ring lebih banyak daripada tim lawan.
Dalam satu kali permainan, terdapat 4 Quarter (babak). Setiap Quarter berlangsung selama 10 menit, menurut Federation Basketball International Association (FIBA).
Sementara durasi permainan menurut National Basketball Association (NBA), adalah 4 x 12 menit. Artinya satu Quarter berlangsung selama 12 menit.
Nah, dengan durasi tersebut, setiap tim harus saling mengejar poin untuk menjadi pemenang permainan.
----------------------------------
1. Sejarah permainan sepak bola (Halaman 1-2)
2. Ukuran lapangan sepak bola (Halaman 3)
3. Aturan permainan sepak bola (Halaman 3)
4. Sejarah permainan bola voli (Halaman 3-4)
5. Ukuran lapangan bola voli (Halaman 4)
6. Aturan permainan bola voli (Halaman 5)
7. Sejarah permainan bola basket (Halaman 5-6)
8. Ukuran lapangan bola basket (Halaman 6)
9. Aturan permainan bola basket (Halaman 7)
Tonton video ini juga, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Kebaya merupakan salah satu pakaian adat untuk perempuan yang berasal dari beberapa suku di Indonesia. Jenis pakaian ini kemudian dijadikan pakaian nasional perempuan di Tanah Air yang kerap dikenakan di hari-hari besar Nasional.
Menurut Anda, ada berapa jenis kebaya yang ada di Indonesia dan berasal dari daerah mana sajakah pakaian ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Kebaya berasal dari bahasa Arab, ‘Abaya’, yang artinya ‘jubah’ atau ‘pakaian longgar’. Berdasarkan penelusuran sejarah, konon bentuk awal baju tradisional ini mengikuti busana para permaisuri dan selir raja di Kerajaan Majapahit.
Pada abad ke-9 sebelum budaya Islam masuk, masyarakat Jawa masih mengenakan kain dan kemben di bagian dada. Dan saat budaya Islam masuk, dilakukanlah penyesuaian dengan menutup area dada tersebut.
Awalnya, hanya dibuat semacam outer dari kain tipis yang digunakan untuk menutupi bagian belakang tubuh, bahu, dan lengan. Maju ke abad 15-16, wanita Nusantara mulai mengenakan kebaya, tapi hanya priyayinya saja. Dan seiring bertambahnya waktu, pakaian tradisional ini mulai dikenakan semua golongan.
Pakaian ini selalu berhasil membuat pemakainya terlihat lebih anggun dan cantik. Dulunya, pakaian tradisional ini merupakan pakaian yang dikenakan wanita Indonesia sehari-hari, khususnya mereka yang tinggal di Pulau Jawa. Namun kini, pakaian ini hanya dipakai di hari-hari istimewa si pemakainya atau juga di acara-acara hari besar Nasional.
Baju Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman
Perubahan waktu pemakaian juga berlaku di model dan warna baju khas Jawa ini. Dengan mengikuti perkembangan zaman, model baju tradisional ini juga berubah menjadi lebih modern dengan modifikasi bentuk, aksesori, serta warna-warna pop yang menyesuaikan tren busana saat itu. Perubahan ini menjadikan wanita masa kini tak merasa malu mengenakannya dan menjadikannya busana wajib pakai di momen-momen spesial.
Daerah yang kaum perempuannya mayoritas mengenakan kebaya adalah perempuan yang tinggal di Pulau Jawa. Tapi ternyata, baju tradisional ini tidak hanya berasal dari sana saja, ada juga beberapa perempuan dari daerah lain yang mengenakan kebaya sebagai busana sehari-hari mereka pada zaman dahulu. Salah satunya Pulau Bali.
Tiap jenis pakaian ini memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari bentuk, detail, aksesori, dan juga warna. Penasaran apa saja jenisnya dan yang membedakannya satu sama lain? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini.
Artikel terkait: Rumah Kebaya, Rumah Adat Suku Betawi yang Unik dan Kaya Nilai Filosofi