Tangga Satuan Panjang Kelas 3 Sd

Satuan Panjang Adalah

Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.

Konversi satuan panjang

Terdapat berbagai satuan panjang. Berikut merupakan konversi satuan panjang yang lainnya, adalah:

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Banyak Rusuk, Sisi, dan Sudut Prisma Segi-n

Berikut ini contoh soal yang berkaitan dengan penggunaan satuan panjang dalam kehidupan sehari-hari:

Ibu membeli sebidang kain katun dengan panjang 2,5 meter. Ibu akan membuat sebuah gamis dengan menggunakan kain tersebut. Untuk menambah variasinya, Ibu membeli kain tile sebanyak 2 meter. Berapa sentimeter kain yang digunakan Ibu untuk membuat sebuah gamis?

Panjang kain katun = 2,5 meter = 2,5  x 100 = 250 sentimeterPanjang kain tile = 2 meter = 2 x 100 = 200 sentimeterJumlah kain keseluruhan = 250 cm + 200 cm = 450 cmJadi, kain yang digunakan Ibu untuk membuat sebuah gamis adalah 450 sentimeter.

Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?

Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 meterPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 meter

Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal= 9.000 m - 5.000 m= 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 meter.

Baca juga: Contoh Soal Invers dalam Logika Matematika beserta Pembahasannya

Tangga konversi satuan panjang

Satuan panjang tidak selalu dinyatakan dalam meter, bisa juga dinyatakan dalam satuan yang lebih tinggi atau lebih rendah, misalnya saja dinyatakan dalam kilometer.

Untuk mempermudah pemahaman mengonversi satuan dari meter ke satuan panjang lainnya, kamu bisa dibantu dengan menggunakan tangga konversi.

Prinsip dari tangga konversi adalah setiap naik satu tangga harus dibagi 10, dan setiap tueun tangga harus dikali 10/

Berikut gambar tangga konversi untuk satuan panjang:

tangga konversi satuan panjang

Baca juga: Cara Menghitung Panjang Busur, Luas Juring, dan Luas Tembereng

Tangga Satuan Panjang

Tangga satuan panjang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang. Rumusnya sangatlah mudah, yakni setiap turun satu anak tangga dikali dengan 10 dan setiap naik satu anak tangga dibagi dengan 10.

Cara menentukan nilai satuan panjang dari tangga pada gambar konversi satuan panjang di atas yaitu:

Dari tangga konversi satuan panjang di atas, maka bisa ditafsirkan sebagai berikut:

Perhatikan tangga satuan jarak di atas.

Sentimeter dan milimeter membantu mengukur panjang yang lebih kecil dari meter, sementara kilometer membantu mengukur panjang yang lebih besar seperti pada jarak. Misalnya, panjang pensil dapat dihitung dalam sentimeter (cm), sedangkan kilometer dapat mengukur jarak antara dua bangunan atau tempat.

Selain itu, dalam sistem imperial (diikuti di Amerika Serikat) inci, kaki, yard, dan mil digunakan sebagai satuan panjang. Seperti:

Solusi Terbaik Untuk Perusahaan Anda

Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobile app, mobile application development menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari. Pelaku bisnis pun berlomba-lomba mengembangkan perusahaannya dengan mobile application development agar bisa bertahan dari gerusan zaman. Lantas, apa itu mobile application development? Mengapa mobile application development begitu penting dalam bisnis?

Mobile application development adalah istilah yang dipakai untuk menyebut proses pengembangan aplikasi yang beroperasi di perangkat mobile. Jadi, apabila ingin disederhanakan, mobile application development adalah proses pembuatan aplikasi smartphone. Nantinya, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka ciptakan dapat bekerja di jaringan dengan berbagai jenis sumber computing.

Ketika mobile application development dilakukan, seorang programmer diminta untuk mengembangkan sebuah aplikasi dengan aksesibilitas yang baik. Dengan aksesibilitas yang bagus, perangkat lunak tersebut dapat diakses oleh seluruh kalangan, termasuk penyintas disabilitas sekalipun.

Untuk implementasinya, mobile application development ini menggunakan dua platform utama yaitu Android dan iOS. Anda pasti sudah cukup familier dengan kedua platform ini, bukan? Lantas, apakah perbedaan dari kedua platform mobile application development ini?

Android merupakan platform mobile application development dari Google yang dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat. Berbeda dengan Android, iOS adalah platform dari Apple yang dibuat secara khusus untuk perangkat besutan Apple saja seperti iPhone dan Mac.

Mengingat pengguna terbelah menjadi dua kubu platform, seorang mobile app developer direkomendasikan untuk membangun sebuah aplikasi sesuai dengan platform yang ada. Dengan demikian, aplikasi tersebut dapat digunakan siapa saja tidak peduli device apa yang mereka gunakan.

Bagaimana Proses Mobile Application Development?

Kini Anda sudah mengetahui dua jenis platform mobile app development. Selanjutnya, kami akan menjabarkan proses pengembangan mobile application. Untuk bisa mengembangkan sebuah mobile app, mobile app developer dapat melakukan empat pendekatan.

Empat jenis pendekatan yang bisa dipilih, yaitu hybrid mobile applications, native mobile applications, cross-platform native mobile applications, dan progressive web applications.

A. Pengertian Hybrid Mobile Applications

Pendekatan pengembangan mobile application yang paling sering dipilih yaitu hybrid mobile applications. Aplikasi ini dipilih karena menggunakan single code yang dapat diimplementasikan di banyak platform sekaligus. Dengan pendekatan ini, aplikasi Anda dapat diakses dari Android maupun iOS.

Menariknya hybrid mobile applications dibangun pada teknologi standar web dan satu paket dalam instalasi aplikasi. Jadi, aplikasi ini tidak menggunakan native engine, tetapi teknologi web (CSS, HTML, dan JavaScript.) yang dibungkus pada satu web container. Beberapa contoh pendekatan hybrid mobile applications adalah phoneGap, Cordova, dan lainnya.

Hybrid pun sering dipilih karena proses pengembangannya cukup mudah dengan budget yang tidak mencekik. Meskipun demikian, performa aplikasi ini tidak akan sebagus native mobile applications yang menggunakan satu single code untuk tiap satu platform.

B. Native Mobile Applications

Selain hybrid mobile applications, native mobile applications juga menjadi pendekatan favorit para web app developer. Namun, berbeda dengan hybrid mobile applications yang ditulis pada web container, basis kode native mobile application ditulis langsung pada bahasa pemrograman asli dari platform tujuan.

Sebagai contoh, perusahaan Anda berencana membuat aplikasi dengan platform iOS. Maka dari itu, single code hanya bisa ditulis pada bahasa pemrograman asli iOS yaitu Objective-C dan C.

Jika Anda juga akan membuat versi Android, mau tak mau web app developer harus membuat kode pada bahasa pemrograman asli Android yaitu Java. Dengan kata lain, satu kode native mobile applications hanya bisa dipakai untuk satu platform saja.

Nantinya, native mobile applications ini bekerja langsung di sistem operasi dari device yang digunakan. Jika menggunakan device atau platform yang berbeda, Anda harus menggunakan bahasa pemrograman asli dari platform tersebut.

Inilah salah satu alasan kuat mengapa budget pengembangan native mobile applications cukup tinggi dibanding dengan hybrid mobile applications karena fokus pada satu platform. Namun, native mobile applications menjanjikan performa yang lebih baik dengan UX yang ciamik! Contoh produk dari native mobile applications adalah Bukalapak, BCA, dan Astra.

C. Cross-Platform Native Mobile Applications

Cross-platform native mobile applications serupa dengan hybrid mobile applications. Single code dari cross-platform native mobile applications dapat digunakan pada banyak platform sekaligus. Namun, tipe ini menggunakan native engine untuk melakukan rendering. Sementara itu, hybrid menggunakan teknologi standar web.

Untuk menyempurnakan hasilnya, tipe ini menggunakan beberapa jenis framework, seperti Flutter, Xamarin, dan Reach Native. Keunggulan lain cross-platform native mobile applications adalah kemudahan dalam pengembangan dan biayanya cukup terjangkau. Tipe ini menjanjikan performa UX yang dapat bersaing dengan hybrid.

D. Progressive Web Applications

Jika Anda mencari tipe pendekatan yang diprediksi akan populer pada masa mendatang, PWA atau progressive web applications adalah jawabannya. Mengapa tipe ini akan menjadi primadona? Pasalnya, user dapat mengakses native mobile experience pada web browser tanpa harus mengunduh dan menginstal aplikasi di App Store ataupun Play Store.

Sebagai contoh, Anda harus mengunduh aplikasi Shopee atau Tokopedia di Play Store untuk membuka aplikasi pada smartphone. Setelah diunduh, Anda pun harus menginstal aplikasi untuk melakukan transaksi.

Jika hanya satu app, tentu bukan suatu masalah. Bagaimana kalau ke depannya e-commerce platform makin banyak? Anda pun harus mengunduh banyak app di smartphone. Tanpa disadari, smartphone Anda akan penuh sesak oleh aplikasi belanja.

Dengan progressive web applications, Anda dapat membuka tampilan mobile dari suatu aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi di Play Store/App Store lagi. Anda hanya perlu mengklik URL dan sistem akan menyesuaikan tampilan browser ataupun mobile, sesuai device yang digunakan. Tipe ini lebih disukai karena sangat praktis dan tidak membebani user. Media penyimpanan Anda pun tidak akan cepat penuh karena mengunduh banyak mobile app.

Walaupun begitu, pengembangan PWA membutuhkan resource yang sangat handal di bidangnya. Inilah salah satu alasan kuat mengapa belum banyak pelaku bisnis yang mengadopsi PWA. Namun, sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah mengadopsi PWA seperti HIS Travel dan Astra.

Bagaimana Cara Memilih Mobile Application Development?

Dengan jenis pendekatan sebanyak ini, bagaimana cara web app developer dapat melakukan eksekusi? Mengingat keempat pendekatan ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, web app developer dituntut untuk jeli dalam melihat kebutuhan tiap-tiap perusahaan.

Saat akan memilih pendekatan pengembangan, gunakan lima pertimbangan di bawah ini sebagai acuan.

Hampir semua perusahaan saat ini membutuhkan application developer. Bank, lembaga pemerintahan, hingga berbagai organisasi pun kini membutuhkan pekerjaan IT yang satu ini.

Sebenarnya, apa itu application developer?

Dilansir dari BMC, application developer adalah seseorang yang membuat dan menguji aplikasi yang didesain khusus untuk perangkat electronic computing.

Tak sampai situ saja, jika bekerja di bidang ini, kamu juga akan menyelesaikan bugs yang bisa terjadi pada aplikasi yang kamu buat.

Electronic computing yang dimaksud tidak hanya komputer, melainkan juga smartphone dan tablet.

Biasanya, seorang app developer memiliki spesialisasinya sendiri. Sebagai contoh, ada app developer yang berfokus pada aplikasi mobile maupun hal yang lebih spesifik, yaitu sistem operasi iOS.

Untuk aplikasinya sendiri tentu saja beragam. Semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil karya seorang application developer.

Mulai dari media sosial, game, editing foto, hingga m-banking dibuat oleh application developer.

Lalu, bagaimana aplikasi itu dibuat?

Singkatnya, semua itu dirancang menggunakan bahasa pemrograman atau coding.

Oleh karena itu, salah satu skill yang wajib dimiliki application developer adalah coding.

Kamu harus memahami bagaimana menggunakan bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang user friendly.

Ketika bekerja, seorang application developer biasanya bekerja dalam tim. Selain itu, pekerjaan IT yang satu ini juga akan bekerja sama dengan tim desain, data scientist, software engineer, dan sebagainya.

Skill pertama yang diperlukan oleh seorang application developer adalah analisis.

Application developer harus bisa memahami dan menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat. Kemudian, application developer harus menjawab kebutuhan tersebut dengan membuat dan mengembangkan aplikasi yang sesuai.

Programming dan coding adalah dua hal yang erat kaitannya dengan detail.

Sebagai seorang app developer, kamu membutuhkan skill perhatian yang tinggi pada detail dan teliti.

Seorang app developer bisa saja menemukan berbagai hambatan, seperti error atau bug. Oleh karena itu, kamu memerlukan skill problem solving yang baik.

Dengan demikian, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.

Skill lainnya yang dibutuhkan app developer adalah kreatif.

Kamu perlu berpikir kreatif untuk menghadirkan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang menarik serta inovatif bagi pengguna.

Selain soft skill, tentunya ada berbagai skill teknis yang diperlukan seorang app developer.

Kamu harus memahami bagaimana penggunaan bahasa pemrograman sesuai bidang yang kamu ambil.

Sedangkan Web Developer adalah seorang pemrogram yang membuat program dan aplikasi yang berbasis Web. Pengembang web akan membangun sebuah situs web dari awal hingga akhir dengan membuat kode khusus untuk mengakomodasi kebutuhan unik Anda, mengembangkan segalanya mulai dari tata letak situs hingga fitur dan fungsi di halaman web.

Apa Saja yang dilakukan oleh Web Developer?

Client-side scripting, merupakan kode yang dijalankan di web browser dan menentukan apa yang akan dilihat oleh pelanggan atau klien Anda ketika mereka mengunjungi situs web Anda.

Server-side scripting, merupakan kode yang dijalankan pada sisi web server dan memberi tenaga mekanisme di belakang layar situs web Anda tentang cara kerja sebuah website.

Database technology, yang juga membantu menjaga situs web supaya berjalan dengan lancar sebagai media penyimpanan.

Web Design adalah salah satu istilah tentang desain secara visual yang diterapkan kepada media digital yaitu website. Dimana hal ini juga berkaitan dengan apa itu web development, Karena pengembangan sebuah website tidak hanya menuntut fungsionalitas website tersebut, melainkan kita juga membutuhkan sebuah esensi seni yang disebut design.

Kembali ke tujuan website tersebut dibuat. Tujuan dibuatnya sebuah website tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai salah satu media komunikasi, dimana memang bertujuan untuk membuat atau menyampaikan informasi secara cepat dan realtime.

Membuat desain pada sebuah website memerlukan kemampuan khusus dimana tidak semua orang bisa  memberikan desain unik tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut. Seperti yang kita sendiri alami ketika mengunjungi sebuah website, saat mengunjungi sebuah website tentu yang pertama kali kita lihat adalah desain dari website itu sendiri, baik itu dari komposisi warna sampai tata letak.

Seorang web desainer yang baik adalah mereka yang mengerti akan esensi warna dan memiliki perasaan dalam membayangkan sebagai pembaca atau pengunjung website. Misalnya saja dalam pemilihan warna. Seorang web designer perlu memperkirakan warna yang menarik namun tetap nyaman dipandang mata. Dan menghindari warna sejenis antara background dengan tulisan.

Bicara tentang web design tentu tidak akan terlepas dari yang namanya tata letak konten dan gambar. Pemilihan tata letak konten dapat mempengaruhi minat para pengunjung di website yang kalian miliki. Begitu juga dengan gambar. Website modern saat ini sudah sangat kompleks, dimana sebuah gambar harus juga terlihat menarik dan mendukung dalam komposisi warna atau tema website. Selain itu pemilihan ukuran gambar juga sangat harus diperhatikan. Melihat kembali masalah konektivitas internet yang ada di Indonesia saat ini, alangkah baiknya menggunakan gambar dengan ukuran yang wajar saja. Pada umumnya kita tidak disarankan untuk memilih atau memasukkan gambar yang memiliki ukuran diatas 300 KB. Karena tentu dengan adanya banyak gambar berukuran besar akan membuat loading halaman website kita akan semakin berat.

Kesimpulan kali ini tentang pengertian web design adalah istilah dalam pembuatan desain yang berfokus pada tampilan website tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut dan memberikan kenyamanan tambahan pada pembaca atau pengunjung website.

SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.

Dengan SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.

Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll), kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?

Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas pengguna internet.

Buktinya, setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).

Oleh sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web. Dengan search engine optimization yang oke, website akan menjaring lebih banyak potensi traffic.

Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian organik (SEO). Pencarian organik yaitu aktivitas mencari informasi dengan memasukkan keyword tertentu ke Google.

Dan bukan sekadar traffic, jangkauan audiens Anda juga tepat alias sesuai tujuan situs (meningkatkan branding, bertransaksi, sumber informasi, dll). Penasaran kan kenapa bisa begitu?

Nah sebelum membahas manfaat SEO, sebaiknya Anda pahami dulu perbedaan SEO dan SEM.

Meski terdengar mirip, SEO adalah hal yang berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu pada fokusnya.

SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website, sedangkan SEM fokus menjaring hasil (traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari simak perbedaan SEM dan SEO berikut.

Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan, bukan berarti SEO website tidak efektif.

Buktinya, 70-80% orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih memilih konten yang naik secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik konten yang ada embel-embel iklannya.

Kemajuan teknologi memberikan banyak dampak positif, salah satunya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan dan pengembangan digitalisasi. Adanya pandemi covid-19 membuat pembelajaran jarak jauh atau e-learning banyak diterapkan di sekolah, perguruan tinggi, lembaga kursus, maupun instansi perusahaan. Learning management system adalah salah satu metode pembelajaran yang populer karena merupakan perubahan adaptasi dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang bisa diakses lebih mudah dan dikelola sesuai kebutuhan.

Learning management system banyak dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan secara efektif dan efisien. Semua karyawan perusahaan dapat menggunakan Learning Management System (LMS) ini untuk mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru.

Sebenarnya, apa itu Learning Management System? Lalu, apa manfaatnya bagi perusahaan?

Pengertian Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) adalah sistem manajemen pembelajaran yang melibatkan perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.

Learning Management System (LMS) dapat membantu perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan yang  lebih efektif dan efisien. Selain itu, Learning Management System (LMS) dapat membantu karyawan untuk mengakses materi pelatihan di mana saja dan kapan saja, serta nantinya diharapkan bisa membantu memotivasi karyawan, meningkatkan proses, keterampilan, dan produktivitas karyawan.

Manfaat Learning Management System(LMS) bagi Perusahaan

Untuk sebuah perusahaan, memilih pendekatan pelatihan yang sesuai dengan persyaratan perusahaan merupakan sesuatu yang rumit. Oleh karena itu, dengan memilih Learning Management System (LMS) untuk kebutuhan pelatihan dapat memungkinkan perusahaan memberikan pengajaran berkualitas tinggi kepada semua karyawan perusahaanmu. Manfaat lain dari Learning Management System bagi sebuah perusahaan di antaranya sebagai berikut:

Membuat pelatihan lebih mudah diakses dan fleksibel

Pelatihan tatap muka mengharuskan setiap orang hadir di waktu dan tempat yang sama untuk melaksanakan pelatihan. Tetapi, keadaannya tidak selalu realistis. Beberapa orang mungkin tidak bisa hadir di waktu dan tempat yang sama karena alasan tertentu, sehingga upaya pelatihan menjadi buang-buang waktu.

Dengan adanya Learning Management System (LMS) dapat membuat sesi pelatihan menjadi lebih fleksibel karena jika seorang karyawan melewatkan sesi pelatihan terjadwal, mereka masih dapat mengakses materi pelatihan di mana pun dan kapan pun mereka mau. Metode pelatihan seperti ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk memanfaatkan pelatihan yang disediakan untuk mereka.

2. Kegiatan pelatihan lebih efisien dan menghemat waktu

Beberapa perusahaan memiliki banyak waktu yang terbuang sia-sia selama membuat program pelatihan yang baik, seperti adanya kegiatan karyawan berpergian ke tempat pelatihan, mencoba membuat jadwal yang cocok untuk semua pelatih dan karyawan, serta memproduksi dan mendistribusikan materi yang relevan kepada semua karyawan. Masalah-masalah tersebut akan terselesaikan jika menggunakan Learning Management System (LMS) untuk mengatur pelatihan perusahaanmu.

Karyawan tidak perlu lagi untuk berpergian ke tempat pelatihan dan juga tidak perlu membuang waktu untuk membuat jadwal yang cocok karena konten pelatihan bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Pembuatan materi pelatihan juga tidak membutuhkan waktu lama dan bisa diatur dalam satu sistem, konten kemudian dapat didistribusikan dengan mudah hanya dengan mengklik tombol. Dengan begitu, perusahaanmu bisa lebih menghemat waktu.

Dengan menggunakan Learning Management System (LMS) memungkinkan perusahaan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pelatihan karyawan. Perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa fasilitas, membayar infrastruktur, dan berpergian ke lokasi pelatihan. Perusahaan hanya perlu menyisihkan sebagian anggaran untuk berinvestasi di portal LMS. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan online juga lebih murah dibandingkan dengan pelatihan offline, sehingga satu pelatihan dapat diberikan kepada beberapa ratus karyawan dengan mudah dan murah.

4. Konsisten dalam meningkatkan kualitas pelatihan karyawan

Menggunakan platform LMS membuat perusahaan dapat mengukur efektivitas pelatihan yang diselenggarakan secara real-time dan hal itu memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan terhadap sistem pelatihan. Dengan adanya platform LMS, memungkinkan perusahaan mendapatkan umpan balik dari karyawan setelah setiap sesi pelatihan berlangsung. Umpan balik dari karyawan ini bisa digunakan untuk konsisten dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan secara keseluruhan dan mengetahui materi mana yang perlu peningkatan. Dengan metode ini, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan retensi karyawan.

5. Mengetahui progres karyawan selama mengikuti pelatihan

Selain mendapatkan laporan rinci tentang kualitas pelatihan, perusahaan dapat menggunakan LMS untuk melacak kinerja karyawan secara real time. Perusahaan dapat melihat statistik tentang berapa banyak karyawan yang telah memulai kursus pelatihan, seberapa jauh kemajuan setiap karyawan, dan berapa banyak yang lulus atau gagal. Data ini juga bisa digunakan pelatih untuk menyimpulkan materi pelatihan mana yang perlu ditekankan dan ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik kedepannya. Karyawan juga bisa melihat progres dan hasil mereka selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa mengevaluasi kelemahan dan kelebihan mereka dan meningkatkan kinerja mereka untuk pelatihan ke depan.

Perkembangan internet dan teknologi membuat para pebisnis memilih melakukan pemasaran produk atau jasa mereka menggunakan perangkat elektronik, atau biasa kita kenal dengan istilah “Digital Marketing”. Digital marketing merupakan salah satu cara yang tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karena proses yang dilakukan dapat diukur secara tepat bahkan real-time.

Namun ketika melakukan digital marketing, tentunya tidak semua pebisnis bisa melakukannya, sehingga tidak heran jika kebanyakan pebisnis yang menggunakan jasa “Digital Marketing Consultant”

Digital marketing consultant adalah seseorang yang memiliki profesi (bekerja) untuk menciptakan dan menerapkan strategi digital marketing untuk berbagai sektor bisnis. Melalui digital marketing consultant kamu dapat menyampaikan semua keluhan, keinginan, atau berbagai masalah dalam bisnis kamu.

Dan nantinya digital marketing consultant akan memberikan solusi terbaik untuk bisnis kamu. Biasanya mereka bukan hanya pintar berpikir kreatif, tetapi juga ahli dalam menganalisa pasar.

Videography adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Pada tekhnik Videography ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.

Saat menghitung misalnya panjang sebuah kamar kita sering memakai satuan panjang meter. Akan tetapi, satuan panjang tidak selalu dinyatakan oleh meter melainkan masih banyak satuan lainnya.

Untuk menyatakan panjang jarak yang terlampau jauh, misalnya jarak dari Kota Bandung ke Kota Jakarta, maka kita bisa menggunakan satuan panjang seperti kilometer (km).

Dalam memahami satuan panjang, kita bisa menggunakan prinsip tangga satuan panjang atau bisa disebut tangga konversi. Apa yang dimaksud tangga satuan panjang?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangga Satuan Panjang

Mengutip buku Rangkuman Fisika SMP oleh Kinkin Suartini (2010), tangga satuan panjang atau tangga konversi adalah tangga yang digunakan untuk mempermudah mengonversi salah satu satuan panjang ke bentuk satuan panjang lainnya, misalnya dari meter ke kilometer.

Prinsip yang ada pada tangga satuan panjang adalah setiap naik satu tangga, maka harus dibagi sepuluh dan setiap turun tangga harus dikali sepuluh.

Secara berurutan dari atas ke bawah, tangga satuan panjang di antaranya adalah: kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter ( m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).

Melansir dari situs Kemendikbud, tangga satuan panjang bisa pahami melalui konversi berikut ini:

Alat Ukur Satuan Panjang

Dalam menghitung satuan panjang suatu benda, kita bisa menggunakan alat-alat ukur berikut ini:

· Meteran pita, digunakan untuk mengukur benda yang membentang panjang misalnya sebuah kain.· Meteran rol besar, digunakan untuk mengukur sesuatu yang sangat panjang misalnya lebar tanah.· Meteran saku, biasanya dipakai oleh tukang bangunan untuk mengukur benda-benda yang panjangnya kurang dari 10 meter.· Penggaris, biasanya dipakai untuk belajar dan menggambar garis lurus dengan panjang kurang dari 1 meter di atas sebuah kertas.

Contoh Soal Satuan Panjang dan Penyelesaiannya

Mengutip dari buku Bank Soal Matematika SD/MI Kelas 4,5, & 6, berikut beberapa contoh soal satuan panjang dan penyelesaiannya:

Penyelesaiannya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

· Dari km ke m turun 3 tangga sehingga 1 km= 1.000 m

2 km= (2x 1.000)m= 2.000 m

· Dari dam ke m turun 1 tangga sehingga 1 dam= 10 m

11 dam= (11x10)= 110 m

2 km + 11 dam = 2.000 m + 110 m= 2.110 m

Jadi, 2 km + 11 dam= 2.110 m

2. 2.000 mm + 3 dam - 100 dm=

Penyelesaian bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

· Dari mm ke dm naik 2 tangga sehingga 1 mm= (1:100) dm

2.000 mm= (2.000: 100) dm= 20 dm

· Dari dam ke dm turun 2 tangga sehingga 1 dam= 100 dm

3 dam= (3x100)= 300 dm

2.000 mm + 3 dam - 100 dm

Jadi, 2.000 mm + 3 dam - 100 dm= 220 dm

Demikianlah penjelasan tentang satuan panjang. Selamat belajar detikers.

KOMPAS.com - Pengukuran adalah proses mengukur atau membandingkan suatu besaran dengan alat tertentu yang merupakan acuan standar perbandingan/satuan.

Sebuah satuan harus dipasangkan pada besaran tertentu juga, misalnya, besaran panjang menggunakan satuan yang biasa kita temui, seperti: sentimeter, meter, atau kilometer.

Dilansir dari buku Fisika (2009) oleh M. Ali Yaz, satuan panjang disebut juga sebagai satuan metrik.

Adapun satuan panjang yang berdasarkan sistem British atau Inggris, yaitu inci, kaki, dan mil.

Tanpa satuan, pernyataan "panjang obyek tertentu 20,5" tidak berarti apa-apa. Seharusnya pernyataan tersebut ditulis "panjang obyek tertentu adalah 20,5 meter".

Baca juga: Satuan Panjang: Pengertian, Tangga Konversi, dan Contoh Soal

Agar lebih mudah mengetahui satuan panjang, berikut urutan satuan panjang dari kilometer (km) ke milimeter (mm).

Dikutip dari buku Sukses UN SD 2009 (2009) oleh Esvandiari, satuan ukuran panjang:

km: kilometerhm: hektometerdam: dekameterm: meterdm: desimetercm: sentimetermm: milimeter

Baca juga: Pengertian dan Gambar dari Pengukuran Panjang dan Pengukuran Berat

Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.

Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.

Contoh Soal Satuan Panjang

Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat milik Abda Rahmaniah, dkk:

1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!

Buat tangga satuan panjang, perhatikanlah tangga dan apakah naik atau turun. Karena akan mengubah satuan kilometer menjadi meter, sesuai dengan tangga satuan panjang maka kilometer ke meter yaitu turun tiga anak tangga, sehingga dikali dengan 1000.

3 km = 3 x 1000 m = 3.000 m.

Sehingga 3 kilometer = 3.000 meter.

2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?

Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 mPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 m

Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal = 9.000 m - 5.000 m = 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 m.

Nah detikers, itulah tadi pengertian satuan panjang, beserta tangga satuan dan contoh soalnya. Mudah dipahami, bukan? Kamu bisa mengaplikasikan pengukuran satuan panjang dalam keseharianmu.

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kita sering memperlukan pehitungan panjang sesuatu seperti menghitung sebuah kamar.

Dalam pengukuran panjang suatu jarak, atau benda, biasanya menerapkan satuan panjang yang sering digunakan, seperti meter, sentimeter (cm), kilometer (km), dan sebagainya.

Maka satuan panjang adalah, konversi yang di gunakan dalam menentukan panjang yang menyatakan ukuran suatu benda atau jarak tempuh.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Matematika SMA Kelas 10 Uji Kompetensi 8.3 Soal Nomor 5 Hal 78, Lengkap Pembahasannya

Dalam memahami satuan panjang, kita bisa menggunakan prinsip tangga satuan, atau disebut tangga konversi.

Tangga satuan panjang

Tangga satuan panjang digukana untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang.

Prinsip yang ada pada tangga satuan panjang adalah setap naik satu tangga, maka harus dibagi dengan sepuluh dan setiap turun tangga harus dikalikan sepuluh.

Berikut untuk memudahkan mempermudah pemahaman tentang mengubah satuan panjang.

Dari tangga konversi satuan panjang diatas, maka didapatkan pengukuran sebagai berikut.

Konversi satuan panjang

Terdapat berbagai satuan panjang, berikut merupakan konversi satuan panjang yang lainnya, adalah

Contoh soal satua panjang

Ibu sedang membeli kain katu sebidang dengan panjang 3,5 mete. Ibu akan membuat sebuah gamis dengan menggunakan kain tersebut, untuk menambah variasi dengan menggunakan kain tile tersebut sepanjang 2 meter, erapa sentimeter kain yang digunakan ibu untuk membuat gamis?

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran panjang sesuatu, termasuk mengukur jarak antar suatu tempat. Misalnya kita mengukur jarak antara rumah dan sekolah.

Dalam pengukuran panjang suatu benda atau jarak tempuh, kita telah menerapkan satuan panjang dalam pengukuran tersebut. Beberapa satuan panjang yang sering digunakan seperti meter, sentimeter (cm), kilometer (km), dan sebagainya.

Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).

Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal kilometer (km), sentimeter (cm), dan satuan panjang lainnya.

Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Jumlah Kelipatan Bilangan

Standar meter tersebut didapat dari jarak yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama 1/299792458 detik. Sementara itu, menurut sistem CGS, satuan panjang standar yang sering kali dipakai adalah centimeter (cm).

Kesepakatan internasional ini membuat tangga satuan panjang di tiap negara sama dengan negara lainnya. Misalnya, 1 meter di Indonesia akan sama dengan 1 meter di Amerika karena ukuran ini bersifat tetap, teratur, dan tidak berubah di mana pun.

Konsistensi ini terjadi dikarenakan tangga satuan panjang merupakan hasil pengukuran fisika secara matematis yang disepakati oleh dunia internasional.

Tangga satuan panjang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang. Berikut ini tangga satuan untuk memudahkan pemahaman tentang mengubah satuan panjang:

Tangga satuan panjang

Cara menentukan nilai satuan panjang dari tangga pada gambar konversi satuan panjang di atas yaitu:

Baca juga: Molalitas: Pengertian, Satuan, Rumus, dan Contoh Soal Menghitungnya

Dari tangga konversi satuan panjang di atas, maka didapatkan pengukuran sebagai berikut:

Konversi satuan panjang menurut SI

Sejak tahun 1960, sistem metrik secara resmi diganti dengan sebutan Sistem Internasional atau disingkat SI.

Walaupun begitu, di beberapa negara masih menggunakan satuan sistem British, seperti satuan feet (kaki), inch (inci), mile (mil), dan pound (pon).

Untuk itulah, perlu adanya konversi atau perubahan dari satu sistem satuan ke sistem satuan yang lain.

Berikut konversi dari beberapa satuan:

1 inci = 2,54 cm1 kaki = 30,5 cm1 mil = 1,61 km1 angstrom = 1 liter = 1 hari = 1 tahun = 1 km/jam = 0,477 m/s1 kaki/s = 0,305 m/s1 knot = 0,5144 m/s1 pon = 2,2 kg1 kg = 0,685 slug1 J = 1 atm = 1.013 bar1 hp = 746 W1 W = 1 J/s = 3,42 Btu/h

Itulah penjelasan mengenai urutan panjang km sampai mm, beserta gambar tangga konversinya.

Baca juga: Cara Mencari Volume Air pada Kolam Renang Berukuran Panjang 50 meter dan Lebar 20 meter

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1094 0 obj <> endobj xref 1094 10 0000000016 00000 n 0000005493 00000 n 0000005582 00000 n 0000005734 00000 n 0000005858 00000 n 0000005897 00000 n 0000006094 00000 n 0000006173 00000 n 0000008868 00000 n 0000000496 00000 n trailer <]>> startxref 0 %%EOF 1103 0 obj <>stream xÚì[kpT×}?÷î½»Ò.ûz]­Viwµ8I€®Wè�B°e�‘0ÒÂ"d„° ®Iq°ØÆ/Y»�§“Ò¸ÍP¦³ÎЙ4žé�~rZ§Õx2�8i‹ÛNµÝôÎ}ì¹÷®V0í‡~ȯ{Ïù¿_¿s!„,±ë�ØÈ?¡\”úä"+ÊBÊFï°:7#‘×^Ä"ø—ÿÌ‚?º�.$!Ž�7ª@ø�5»�GãÅȱ+’ÔwùFÛ$ȉÈø±ä‹2«…­Ó/‰y„ò?þYßïáë$kKäú�¯¦-_ðg_�¹÷«:n:/²-«¸÷—tGG[o2«’ÍŸ9z¥õ‡˜“I÷�‚C…ü¾vþO?Ž|ˆV ÿõÈOVgßœñïFÿåa�£Ò¿[Þ>{ˆc¾È_R$\n}ùŸ$¯�:=bï-³.ð¦¸ä»õƒ`|$˵ãÑÈ_�Æ~TÜÙ�?ÊOÌX6ˆkÿ­òØ~Áœªj–øн�òì[§\÷¦òvH£øg»\`Oˆ‹^ùx1Ÿh¯Z.½ó¡pr¦ûKôÑ]k™X³�ùewv±äêa~3re-ú÷)~ðчžµ¬žñü#j+âž¹Îþ·° JYÈ´Þqu¡Ç�°L7÷ :VQöÓdó÷ÐFÔ²P:-Y~,pßGo$™1éÑ­VAÊžbn�³gfWm¿4‰÷žaÜw|iAW'z]hq‡Ð»Z±}�Zn°«gáùy ½*±Ï&…ÏÆ^K²­â¦rôÛ#þ*Y¿“{ù²¥’»ÜµÞêNæ¤À�%Û~ŠöOÙ^ù“V®Ã|)0y蚀š¥¬ß£†Èß‹Öo˜ð§Ü5éÌ(“¼kQìºåsäý#4v‘¹*�Êânz¶#ï:ËGˆÿ7æ«nÆ%¶ÙVEdÏKÜ8:�ÖJºÿ¶ñ‹_Ž®üüèí�“ÂhÖÒѬé‘[—�þEð\ÅåÑeeçÖÃ/ÿ›O]´M¶\ž¸=s®cçhÁΣ·§Gƒ¿8xë»Go½û'nGõö¾Ž’³ÁéÑ|ÿP֒ɬx9˜U2d›>Š7ìµMù¤mzhÕÌÑ[Óƒ‹¦_¼u ^&þüÊТË#·®LÜš>œ>›«W&m3ç*„! òòÄï¦�-V½õö+·K¤.QΖ•Í³ÏfÛ8—ùÀëññv7Ëääæ-**)]¸8¿XàY‡3Ûæuù<\$ò—W–—-¯Z²´â!Ø®v`êµßz8²nU]ã+Yãó8CQ¯+,ÊÉ­Y¹º¾Vtó�öpÌƲ¹hd}»7äðøœ®Ê�þò¦¶æM-­�m°W‹awŒg¢ÎY\ûz.”³TYœ_T\R šÄÜ"Ëuxaè�¾ˆks´ô‰š¼[¶?¾õ©m1»î|ÒͳuÐõiÐô­\½0WØÙµ»§{×3|cÌf#,¶„°gŸÛÓÔ¶'¾·—·ÇÜ}a‘-pF”^WM}îήÅù»{ö÷?˺a5�(þp‚;‚{šÛ6UV <ÀWcîuŠxp¥ âwv�ìÝ=à…p£�MDȪÓë EAv|Ùž½ ¾wßäÖç©ãB„…×]™¢í¢;æCl¡, Ô˜ô‰n;Þà¨Û¬è .ôºh&¼Ø{:Ù„¦$¸À¤x ª‰p†jês´(à ¤tÀNhinÅ^8ôqÐ;('ééÁÇáìLj8�yáùG,õ—ªªÜÔÖÚÜ|®Û‰Y8UiX°‡N…CÏ©JðÕ�—¢ƒÅÆÁ–²‡f ôa·È³•?Î4=àM-©6`òžc<ˆ&.�…gÛH´Êy ¤§iZY³'Ñ38‡H †X¯3ÀÁ’ƒ¸Ù_¾lOSócÚTnª†ðÄ@·!%>8MjŽ¥„óÃÄý)ÏøË[°àƒ/?AÔ.H¥—1uYG^s¡Í2ïèÈÉQýž½MÛvôî“@lIG*ÿ£'G¼®S+kºï*.Ù_*ŒÅøÂ0$b7…D„èpr„ œñ 6IÍm½NCôì}<ë³e×E80qä¤+äô‚jKKŠååæÔ7¨SGBóæ1¾'"vcïA¬cå�—½®Z9�Kz„É žä ð÷%²mŽˆ´×uR¶FÝ×Û¶ÑëÛyгaˆæ!|»æØdnXÓ³_ƪòJEâ$p6#²-§Ï€5X‘¾ôe�\æ@UÕŽå,Äê” xOc,„«Š¸Ím lu6⺱I°ÇQU¼ ›šScªsy±PÙ“rLûzØfÖÇħ¦~,b�ùô+|Àô€¬�lUhà%HrHÔ3mUÄjÙv`£X†ýãÔ3² c–Ñ'áÑ{§—ˆôúv�ÏmpŒœ$î©YÝ_º¿¤+g¬¾¶1&BE‚¬€.Þßyù€¿¼2ÃÆ3m/ÅxwuØ~ö�”]¡)P¨¶~bë·‹°ílø•s†ê?P^†Khî²ÕvHψ\š J팑E�6Îã‘¥k !ÿÒ²`E|Ùòè~|ª½Ú‰I-ëx²Š©µº§#Œ‰�6U~”â˜Lƒ¾Ð$¯|u‰iyŲ‡–¿ž®;c<øÚ㫳e7Dðxp‚��°¿g÷3»qÝáJ_Ãl>nÜÒ¬AŸÜפô"QÎL0�Ú1b±«+ OÄ•—HåEÈ_V!wÿ ØdÕq>—x`~úáBi ”nŠ¾A%ÇN00ñŠêFæ-¬¤ô‚2‚b¯ÉY®yãuÚ¹Z.Æص¿ö:d'ÉÍ~99ù‹áBwŒ D(EL]¸€jâiæXˆMe$ð�òhÛôRÕ`JõBX�šÊì"©³@”nǦI@MB‹œ®]¤Ú IдæH@"ÔA!r$”8ŽÕ6Ú¡~aNd¤0¢4PÜúôÂí„?•K¾M¯äLA ~Ã!c²Ð–íyE¥o¾=ýi¿â[ìÑN›so¾ýø–­Oå½;ÿE@@4U+k qô@¤µ{/T`Jo"–ÀÎ�.wäééèج@¸(ÔÉô;ïÎlÙºí P r3ü$Ô‘®„µú?A-aZ¸®þcdð«ƒá#M,OD§´¼…]U¨ø‰÷‰¯@hØ!}æé&8A/úœ9Ñ¢ËCšÔ7E-%^ë ‘:Hšì†¨š7ý¸…tíÌ­WóF/_랈¥–õð%ö¢ÉM4�ûibÚy}x•Š

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kaki (bahasa Inggris: foot, jamak: feet) adalah satuan panjang non-SI yang umum digunakan di Britania Raya dan Amerika Serikat. jarak 1 kaki adalah sekitar sepertiga meter atau tepatnya 0,3048 m (30,48 cm). 1 kaki juga sama dengan 12 inci. 3 kaki sama dengan 1 yard. Simbol internasional untuk kaki adalah ft.

Meski dewasa ini kaki terutama hanya digunakan di Britania Raya dan (bekas) jajahannya seperti Amerika Serikat, satuan ini konon asalnya dari Sumeria kuno[butuh rujukan]. Di Indonesia dan di dunia umumnya, satuan kaki lebih banyak digunakan untuk mengukur ketinggian terbang pesawat terbang (umumnya pesawat buatan AS, pesawat buatan Soviet dan Rusia menggunakan satuan metrik).

Kaki persegi merupakan satuan luas untuk kaki. 1 ft² (dibaca: 1 kaki persegi) adalah setara dengan sebuah wilayah berbentuk bujursangkar yang panjang sisinya 1 kaki.